Strategi Merancang Dan Tips Membangun Lab Komputer Yang Handal Dan Effisien
Sesuai dengan permintaan salah satu pelanggan kami yang menanyakan tentang bagaimana merancang suatu lab komputer dengan harganya, maka di artikel kali ini kami akan jelaskan bagaimana tips membangun lab komputer yang handal dan efisien.
Dalam sebuah lab komputer, umumnya terdiri dari beberapa komputer client dengan 1 buah server atau lebih serta terkoneksi dalam satu jaringan komputer Local Area Network (LAN) dan Internet. Jika kita coba untuk menghitung biaya yang harus disiapkan ternyata cukup besar dan rutin untuk setiap bulan dan 4 tahun sekali ….hehehe sudah pernah coba menghitungnya atau belum … ?
Gambar Jaringan Lab Komputer
Berikut saya coba untuk mengungkap hal apa saja yang mesti diperhatikan …
Biaya Investasi :
Untuk 1 lab komputer dengan kapasitas 30 komputer dan 1 server, jika asumsi harga 1 set komputer adalah 4,5 juta dan harga server adalah 15 juta, maka investasi yang dibutuhkan untuk client komputer dan server adalah (4.500.000 x 30) + 15.000.000 = 150.000.000,00
Biaya Pemutakhiran :
Sadar atau tidak kita sadari, komputer itu memiliki umur pakai. Umumnya komputer dengan umur lebih dari 3 tahun sudah mulai ketinggalan teknologi, selain itu juga sudah mulai sering timbul masalah. Oleh karena itu diperlukan pemutakhiran komputer secara periodik, minimal setiap 4 tahun sekali dan ini juga membutuhkan biaya. Jika asumsi penggantian CPU per unit adalah 3.000.000, maka kebutuhan biaya pemutakhiran adalah (3.000.000 x 30) + 15.000.000 = 105.000.000,00 untuk setiap 4 tahun sekali.
Kebutuhan Listrik Operasional :
Biaya operasional lab komputer sebagian besar adalah untuk penyediaan sumber listriknya. Umumnya komputer standart dan server membutuhkan listrik berkisar 250 watt per unitnya. Selain biaya sumber listrik untuk komputer yang cukup besar juga adalah biaya pendingin ruangan (AC) dimana 1 lab komputer membutuhkan minimalnya AC 2 x 1PK (750 Watt) sebagai pendingin suhu ruangan dengan 30 komuter yang masing-masing mengeluarkan panas. Sehingga 1 lab komputer membutuhkan listrik berkisar (250 x 31) + (750 x 2) = 9.250 Watt atau sekitar 10 KVA.
Kendala Operasional dan Pemeliharaan :
Seringkali kita temui kendala dalam operasional lab komputer adalah dalam hal pemeliharaannya. Biasanya dalam lab komputer hampir selalu ada saja komputer yang bermasalah baik itu software maupun hardware harddisk, memory dll. Celakanya lagi, biasanya butuh extra tenaga dan waktu untuk melakukan perbaikannya, mungkin bisa hitungan hari atau bahkan minggu. Dan selama kurun waktu tersebut kegiatan di lab komputer menjadi terganggu karena menjadi tidak sesuai antara kapasitas dan kebutuhannya.
Dari uraian diatas terlihat besarnya biaya dan kompleksitas masalah yang timbul dalam operasionalnya, mulai dari kebutuhan biaya investasi yang besar, biaya rutin untuk pemutakhiran komputer, kebutuhan listrik yang besar hingga kebutuhan tenaga dan biaya pemeliharaannya.
Strategi dan Tips Merancang Dan Membangun Lab Komputer Yang Handal Dan Effiisien :
Caranya adalah dengan mengganti komputer client dengan menggunakan Mini PC yang lebih hemat biaya, handal dan effisien serta memilih penggunaan server dengan kemampuan layanan Storage Area Network (SAN). Sekarang coba lihat apa perbadaan nya ….
Biaya Investasi :
Untuk 1 lab komputer dengan kapasitas 30 komputer dan 1 server, jika asumsi harga 1 set Mini PC adalah 3 juta dan harga server adalah 15 juta, maka investasi yang dibutuhkan untuk client komputer menggunakan Mini PC dan server adalah (3.000.000 x 30) + 15.000.000 = 105.000.000,00
Biaya Pemutakhiran :
Sadar atau tidak kita sadari, komputer itu memiliki umur pakai. Umumnya komputer dengan umur lebih dari 3 tahun sudah mulai ketinggalan teknologi, selain itu juga sudah mulai sering timbul masalah. Oleh karena itu diperlukan pemutakhiran komputer secara periodik, minimal setiap 4 tahun sekali dan ini juga membutuhkan biaya. Jika asumsi penggantian CPU per unit adalah 3.000.000, maka kebutuhan biaya pemutakhiran adalah (2.000.000 x 30) + 15.000.000 = 75.000.000,00 untuk setiap 4 tahun sekali.
Kebutuhan Listrik Operasional :
Biaya operasionla lab komputer sebagian besar adalah untuk penyediaan sumber listriknya. Umumnya komputer standart dan server membutuhkan listrik berkisar 100 watt per unitnya. Selain biaya sumber listrik untu komputer yang cukup besar juga adalah biaya pendingin ruangan (AC) dimana 1 lab komputer membutuhkan minimalnya AC 2 x 3/4PK (600 Watt) sebagai pendingin suhu ruangan dengan 30 komuter yang masing-masing mengeluarkan panas. Sehingga 1 lab komputer membutuhkan listrik berkisar (100 x 31) + (600 x 2) = 4.300 Watt atau sekitar 5 KVA.
Kendala Operasional dan Pemeliharaan :
Mini PC menggunakan SSD sebagai media penyimpannya sehingga memiliki kemungkinan kerusakan yang jauh lebih kecil dibanding PC yang menggunakan harddisk. Hal ini akan mengurangi kendala operasional yang disebabkan karena kerusakan komputer.
Penghematan dan Kemudahan Operasional Yang Didapat :
1. Penghematan biaya investasi awal sebesar 30%, dari 150 juta menjadi 105 juta
2. Penghematan biaya rutin setiap 4 tahun untuk pemutakhiran komputer 28,6 %, dari 105 juta menjadi 75 juta
3. Penghematan biaya operasional listrik 50%, dari 10 KVA menjadi 5 KVA
4. Kemudahan dalam pemeliharaan karena kemungkinan terjadinya kerusakan yang lebih rendah
5. Tingkat keamanan data lebih baik karena kemungkinan kerusakan storage yang lebih rendah dan di dukung dengan teknologi Storage Area Network dan sistem backupnya.
6. Tidak membutuhkan tempat (meja) yang besar karena dimensi Mini PC yang kecil
Trus … bagaimana dengan kemampuan dan kecepatan nya ….??
Secara umum penggunaan lab komputer adalah untuk mendukung pembelajaran dengan menggunakan komputer sebagai alat bantunya, dalam hal ini kebutuhan terbesarnya adalah untuk :
– Akses internet menggunakan browser
– Membuat tugas dalam pembelajaran menggunakan aplikasi office seperti MS Word, MS Excel dan Power Point.
– Fungsi sebagai editor untuk gambar, foto atau video
– Fungsi untuk pelaksanaan ujian online berbasis komputer.
Secara umum Mini PC sudah lebih dari cukup untuk memenuhi kebutuhan tersebut dan disisi kecepatan hampir tidak ada bedanya jika dibanding dengan penggunaan komputer standart. Hal ini karena sebenarnya kebutuhan untuk aplikasi seperti tersebut diatas sebenarnya tidak memerlukan spesifikasi komputer yang tinggi bahkan dari SmartPhone yang dengan spesifikasi lebih rendah dibanding Mini PC juga sudah mampu melakukan hal tersebut. Iya kan …? mestinya pernah kan coba buka dokumen office atau bahkan edit foto pakai smartphone hehehe.
Bagaimana dengan kapasitas storage Mini PC yang sangat terbatas …?
Kapasitas penyimpanan (storage) Mini PC memang sangat terbatas, umumnya berkisar antara 32 hingga 64 GB saja, kapasitas tersebut sudah lebih dari cukup untuk menjalankan sistem operasi windows dan aplikasi yang diperlukan. Sedangkan untuk kebutuhan penyimpanan data kerja strateginya adalah dengan menggunakan server yang memiliki kemampuan sebagai SAN Storage sebagai pusat penyimpanan data bagi setiap Mini PC sehingga mendapatkan network storage yang lebih besar dan dengan keamanan data yang lebih baik. Selain itu juga ini masih tersedia slot SD Card jika mau ditambahkan SD Card hingga 128 GB atau juga bisa menggunakan USB Flash Disk.
Bagaimana kok bisa lebih aman datanya …??
Pada Server Storage Area Network, dipilih yang memiliki fitur yang namanya “One Disk Fault Tolerance”, atau jaminan toleransi sistem tetap dapat beroperasional dengan normal dan tanpa kehilangan data meskipun satu harddisknya rusak. Hal ini bisa dicapai melalui penggunaan teknologi Disk Mirroring dari server storagenya.
Dengan menggunakan Synology All In One Server, memiliki banyak fitur yang siap pakai seperti :
– Fitur Storage Area Network (SAN)
– Fitur Manajemen Dokumen Online
– Fitur System Pembelajaran dan Ujian Online Berbasis Komputer
– Fitur Layanan Pembelajaran Berbasis Video
– Fitur Aplikasi Custom Sesuai Dengan Kebutuhan
– Fitur Kemudahan Akses Dari Jaringan Internet melalui Quick Connect dan DDNS
– Fitur Penjadwalan Auto Shutdown dan Auto StartUp
– Fitur Security Auto Block (Black List) dll
Fitur-fitur tersebut akan sangat membantu Petugas Server baik dalam penyediaan layanan yang siap pakai juga dalam pemeliharaanya yang dapat dilakukan dari mana saja secara remote melalui fitur QuickConnect dan DDNS.
Sebenarnya sharing ini adalah pengalaman nyata penggunaan Synology All In One Server di kantor kami, sebagai wujud dari Mini Lab Komputer. Bahkan komputer kerja saya sendiri menggunakan Laptop Hybrid yang bisa berfungsi sebagai laptop dan juga bisa sebagai tablet PC saat display nya dilepas dari dockingnya. Saat berfungsi sebagai Tablet PC, maka spesifikasinya mirip dengan Mini PC dimana disk storage komputer saya cuman tinggal 64 GB dan saya tetap bisa bekerja dengan nyaman dan tetap dapat mengakses file-file kerja saya yang berada dalam network storage dari mana saja. Demikian juga dengan seluruh tim kami, bekerja dengan memanfaatkan fitur-fitur dari Synology All In One Server sebagai sarana kerja team work meskipun sedang tugas berada di luar kantor.
Oh ya, untuk mendapatkan performa yang lebih bagus, saran gunakan perangkat jaringan Switch hub dengan type Gigabit 10/100/1000
Sebagai tambahan referensi, konsep pemanfaatan Mini PC juga banyak digunakan di lingkungan perbankan, kasir-kasir supermarket, di beberapa sekolah, bahkan saya temukan juga dipakai di agen kurir pengiriman barang seperti JNE dll
Jadi sekarang pilihan ada di tangan Anda …. tapi kalau ada pilihan yang lebih handal, aman, nyaman dan effisien kenapa harus pilih yang lebih mahal dan sering bermasalah ???
Ok, sementara sampai sini dulu ya sharingnya,…semoga bermanfaat …
Nanang Arief Setiawan
Leave a Reply