HOW TO CLONE VIRTUAL SERVER IN VIRTUALMIN???

HOW TO CLONE VIRTUAL SERVER IN VIRTUALMIN???

Clone server? emang bisa? PASTI BISA DONG

HALOO!, gimana kabar kalian nih?😊

Yuk belajar bareng, bagaimana caranya cloning sebuah virtual server beserta isi dan konfigurasinya melalui virtualmin. Sebelum itu, sudah pada tahu apa itu virtualmin / webmin nih? Kalau masih bingung nih ada penjelasan singkat mengenai apa itu virtualmin / webmin.

Virtualmin adalah sebuah panel kontrol web yang dirancang untuk memudahkan manajemen server web berbasis Linux. Dengan menggunakan Virtualmin, pengguna dapat mengelola beberapa domain, akun pengguna, dan aplikasi web dengan lebih mudah. Berikut adalah beberapa poin utama mengenai Virtualmin :

1. Panel Kontrol All-in-One : Virtualmin menyediakan panel kontrol yang lengkap dan mudah digunakan untuk mengelola server web. Ini mencakup fitur-fitur seperti manajemen domain, akun pengguna, database, dan layanan web seperti Apache atau Nginx.

2. Manajemen Domain : Dengan Virtualmin, Anda dapat dengan mudah menambah, mengedit, atau menghapus domain dan subdomain. Fitur ini sangat berguna bagi mereka yang menjalankan beberapa situs web pada satu server.

3. Manajemen Akun Pengguna : Virtualmin memungkinkan Anda membuat akun pengguna terpisah untuk setiap pemilik domain atau situs web. Setiap akun pengguna memiliki kontrol terhadap sumber daya dan layanan yang diberikan.

4. Manajemen Database :  Virtualmin mendukung beberapa jenis database seperti MySQL dan PostgreSQL. Anda dapat membuat, mengelola, dan membackup database dengan mudah melalui antarmuka pengguna grafis.

5. Layanan Web Server : Dapat diintegrasikan dengan server web populer seperti Apache atau Nginx. Virtualmin memungkinkan konfigurasi server web melalui antarmuka grafis, serta memungkinkan pengguna untuk mengelola situs web, konfigurasi PHP, dan SSL.

6. Fitur Reseller Hosting : Virtualmin memiliki fitur reseller hosting yang memungkinkan Anda membuat paket hosting dengan kapasitas dan fitur yang dapat dijual kepada pelanggan Anda.

7. Autentikasi Pengguna : Virtualmin mendukung beberapa metode autentikasi pengguna, termasuk otentikasi berbasis LDAP atau MySQL.

8. Integrasi dengan Webmin : Virtualmin adalah modul tambahan untuk Webmin, sebuah panel kontrol sistem umum untuk Linux. Pengguna dapat dengan mudah mengakses pengaturan sistem dan konfigurasi umum melalui Webmin.

Virtualmin merupakan alat yang bermanfaat bagi administrator sistem atau penyedia hosting yang mengelola server Linux untuk hosting web. Dengan antarmuka pengguna yang ramah, Virtualmin dapat membantu menyederhanakan tugas-tugas administratif yang terkait dengan pengelolaan server web dan hosting.

Sedangkan Webmin adalah sebuah panel kontrol sistem yang menyediakan antarmuka web untuk memudahkan administrasi dan manajemen server berbasis Unix dan Linux. Dikembangkan oleh Jamie Cameron, Webmin memungkinkan pengguna untuk mengelola berbagai aspek dari sistem operasi mereka melalui browser web tanpa perlu menggunakan command line secara langsung. Berikut adalah beberapa poin kunci mengenai Webmin :

1. Antarmuka Web : Webmin menyediakan antarmuka web yang intuitif dan mudah digunakan untuk mengelola konfigurasi sistem. Pengguna dapat mengaksesnya melalui browser web dari jarak jauh, membuatnya sangat berguna untuk administrasi server yang terletak di lokasi fisik yang berbeda.

2. Manajemen Pengguna dan Grup : Webmin memungkinkan administrator untuk membuat, mengedit, dan menghapus pengguna dan grup pada sistem. Ini mencakup pengaturan hak akses pengguna, termasuk kontrol terhadap file dan direktori.

3. Manajemen Layanan dan Modul : Webmin memiliki banyak modul bawaan yang mendukung manajemen layanan seperti Apache, MySQL, BIND, dan sebagainya. Modul-modul ini memungkinkan administrator untuk mengonfigurasi dan mengelola berbagai layanan server dengan mudah.

4. Manajemen File dan Direktori : Melalui Webmin, pengguna dapat mengelola file dan direktori, termasuk mengganti izin file, mengedit file teks, dan mengelola hak akses file.

5. Konfigurasi Jaringan : Webmin memungkinkan administrator untuk mengelola konfigurasi jaringan, termasuk antarmuka jaringan, konfigurasi DNS, dan firewall.

6. Manajemen Keamanan : Modul keamanan Webmin memungkinkan administrator untuk mengelola kebijakan keamanan, firewall, dan pembaruan keamanan sistem.

7. Modul Pihak Ketiga : Selain modul bawaan, Webmin mendukung modul pihak ketiga yang dikembangkan oleh komunitas. Ini memperluas fungsionalitas dan kemampuan administrasi yang dapat diakses melalui Webmin.

8. Backup dan Pemulihan : Webmin menyediakan alat untuk membuat cadangan dan memulihkan konfigurasi sistem, memudahkan administrator untuk merestorasi konfigurasi jika diperlukan.

9. Logging dan Monitoring : Webmin memiliki fasilitas untuk melihat log sistem dan memberikan pengguna informasi tentang kinerja server.

Webmin memberikan solusi yang efektif dan user-friendly untuk mengelola server Linux dan Unix, khususnya bagi administrator sistem yang tidak terlalu nyaman dengan penggunaan command line. Meskipun Webmin dapat memberikan kemudahan dalam administrasi, penting untuk memahami konsekuensi dari setiap tindakan yang diambil untuk menghindari kesalahan yang dapat merugikan sistem.

Nah itu tadi penjelasan singkat mengenai virtualmin / webmin, selanjutnya memasuki tahap cloning virtual server.

  1. Pilih virtual server / domain yang akan di clone
  • Pilih menu “server configuration”
  • Pilih sub menu “clone virtual server”
  • Masukkan nama domain terbaru untuk server clone, dan masukkan username terbaru kalian. Untuk password kalian bisa memilih menggunakan password lama / baru sesuai keinginan.
  • Bila sudah terisi silahkan klik “clone now” untuk melaksakan cloning
  • Tunggu hingga proses kloning selesai
  • Cloning virtual server telah selesai

Agar server baru dapat berjalan sesuai server lama silahkan ikuti langkah dibawah ini

  1. Pilih menu “server configuration”
  2. Pilih sub menu “Website Options”
  • Arahkan directori kedalam database yang sama dengan server lama -> “ Website Document Sub – Directory ” arahkan kedalam database / lokasi file  yang sama dengan server lama
  • Klik save untuk menyimpan

Selanjutnya silahkan buka tab website terbaru dan ketikkan IP virtual server didalamnya, dan selamat telah berhasil melakukan clone pada virtual server😊.

Terimakasih telah menemani hingga akhir nihh😊sayangnya kita udahan dulu di sini yaa, sampai ketemu esok lagi😉. Sekian dan terimakasih😊.

Share this post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *