Cara Mudah Mendapatkan Rezeki Melalui ShutterStock

Cara Mudah Mendapatkan Rezeki Melalui ShutterStock

ARTIKEL TENTANG SHUTTERSTOCK adalah situs microstoc terbesar dan terbesar tingkat penjualannya selalama beberapa tahun terakhir.  Misi Shutterstock adalah untuk menghubungkan para profesional yang bergerak di bisnis kreatif dengan ribuan kontributor di seluruh belahan dunia .

Shutterstock didirikan oleh Jon Oringer (http://jonoringer.com/) pada tahun 2003 dan berkantor pusat di New York City , Seperti yang sejak awal saya jelaskan tadi Shutterstock adalah pilihan utama para Microstocker.

Bagi Para Microstocker Shutterstock adalah salah satu situs microstock favorit dengan jangkauan marketplace yang luas dan tingkat penjualan sangat tinggi.

Shutterstock adalah primadona bagi para Desainer yang ingin meraup dollar dengan kreativitas. Para desainer ataupun fotografer dapat menjadi kontributor dengan menjual gambar ataupun vector dengan Free royalty.

Peluang di Shutterstock?

Di Shutterstock kita bisa berjualan Vector atau foto atau kita bisa juga menjadi pembeli dengan beraneka macam harga vector atau foto yang sesuai dengan keinginan kita. Bagi desainer tentunya ini adalah ladang meraup Dollar dengan berjualan Vector tapi bagi beberapa Agenci atau biro-biro iklan bisa menjadi pembeli vector atau foto sebagai bahan iklan mereka dengan harga yang lebih ringan.

Sejak hadirnya, Shutterstock sudah membantu banyak desainer untuk menyalurkan atau memasarkan karya mereka. Di akun video resmi shutterstock, kita bisa menonton beberapa Shutter Story dari para contributornya.

Penghasilan di Shutterstock?
Jumlah penghasilan di Shutterstock mulai dari 0,25 $ – 0,38 untuk kategori basic dan 1,88 $ – 2,85 $ untuk Kategori On Demand. Namun penghasilan ini seriring waktu bisa saja meningkat tergantung kategori Download dari Customer. Bahkan saya pernah mendapatkan harga sebuah vector sampai $58,66 (Sekitar Rp. 650.000).

Tabel penghasilan di Shutterstock

Apa saja yang bisa kita jual di Shutterstock?
Ada beberapa karya digital bisa kita jual di ShutterStock antara lain:
1.Vector. Vector disini dalam bentuk Eps.8 dan Eps.10
2.Foto. Foto yang bisa dijual di ShutterStock bisa beruap foto-foto umum, bisa juga foto-foto Editorial
3.Video. Video disni adalah Video yang biasanya durasinya berkisar 5-60 detik
4.Music. Music yang bisa dijual biasanya beruap aransement yang dibuat untuk menjadi music latar.

6 Jenis Foto yang paling Laku dijual di Microstock seperti ShutterStock :
• 1. City Landmark
Citiy landmark photography adalah genre dan jenis foto yang menunjukkan landmark yang menjadi ciri khas suatu daerah. Seperti Jakarta yang terkenal dengan Monumen Nasional atau monas, Paris dengan menara Eifell-nya dan sejenisnya.


• 2. Portrait
Foto portrait juga menjadi salah satu genre foto yang banyak laku di Microsotok, namun tentu sajabukan Pas Foto 3 x 4 cm untuk pembuatan KTP. Identitas dari orang yang ada di dalam foto tidaklah penting namun foto tersebut haruslah unik atau memiliki nilai komersial.


• 3. Valuabla Activity
Valuabel activity adalah kegiatan yang melibatkan satu atau lebih orang didalamnya sebagai objek yang memiliki pesan untuk disampaikan.


• 4. Niche dengan pasar Khusus
Niche dengan pasar khusus ini adalah foto yang melibatkan objek yang unik namun dapat digunakan secara umum. Khusus disini berarti sebuah foto dibuat untuk keperluan tertentu seperti Foto Furniture, Bangku Taman, Foto Bunga Bangkai, Foto Bunga Multi Warna untuk keperluan kelas Biologi dan sejenisnya.


• 5. Event Tahunan dan Trending
Seperti namanya, Event tahunan merujuk pada kegiatan dan aktiftas yang dilakukan setiap tahun, namun event tersebut adalah event besar seperti hari peringatan AIDS, Earth Day, Perayaan tahun Baru, Natal, Lebaran, Peringatan Keagamaan lainnya.


• 6. Food Photography
Foto makanan juga menjadi salah satu jenis foto yang paling banyak laris manis terjual di situs microstok. Namun bukan foto makanan yang disertai dengan merek.
Umumnya foto makanan yang dimaksud adalah foto yang berhubungan dengan daerah seperti Foto Gado-Gado, Lotek, Kimbab, Bebek Pecking, Roti Canai, nasi Biryani atau hal-hal yang bersifat spesifik. Tujuan dari foto makanan ini biasanya bakalan dijadikan bagian dari daftar menu dari restoran.
• Contoh Foto :

Berikut Harga Foto Yg Paling Laku Di ShutterStock :

• Syarat foto yang diterima ShutterStock :


1.Tentukan Poin Fokus Utama :
Saat mengambil foto, pastikan kamu memiliki poin fokus utama yang ingin ditonjolkan. Misalnya, jika kamu sedang memotret alam, mungkin puncak gunung atau bunga yang indah dapat menjadi fokus utama.


2.Jangan Lupakan Perspektif dalam Fotografi :
Hindari penggunaan lensa fish eye yang membuat garis horizontal terlihat membulat. Efek dari lensa fish eye ini akan memberikan kesan editing pada foto, sehingga menyebabkan foto sulit diterima oleh Shutterstock.


3.Perhatikan Ukuran Minimum :
Untuk memastikan kualitas gambar yang baik, pastikan bahwa ukuran foto yang kamu unggah memiliki resolusi minimal 4 megapiksel. Faktor ukuran ini sangat penting, untuk membuat foto tetap terlihat jelas dan tidak pecah ketika diperbesar.


4.Sesuikan Format Gambar :
Selain faktor ukuran, syarat agar foto di approve shutterstock yaitu mengunggah foto dalam format yang sesuai, seperti JPEG atau TIFF. Hindari menggunakan format gambar yang tidak umum atau spesifik, untuk menghindari masalah kompatibilitas dan revisi.


5.Berikan Deskripsi Menarik :
Tips agar foto diterima shutterstock yaitu pastikan untuk menambahkan deskripsi yang menarik, dan relevan pada foto.


6.Menggunakan Model Release atau Property Release :
Tanpa model Release dan Property Release (jenis foto komersial yangg melibatkan model yang teridentifikasi maupun properti) maka Shutterstock tidak akan menerima foto yang kamu unggah. Sebab, foto tersebut dianggap tidak sah dan belum mendapatkan izin.

• Kesalahan yang membuat foto ditolak ShutterStock :


1.Noise yang mengganggu visual :
Noise yang terlalu dominan pada foto akan menyebakan penolakan dari Shutterstock. Jadi, pastikan untuk mengambil foto dengan pengaturan yang tepat dan memperhatikan noise saat proses pengambilan maupun pengeditan.


2.Hindari Foto Buram :
Selain noise, ketajaman gambar juga menjadi syarat agar foto di approve shutterstock. Untuk menghindari foto buram, pastikan kamu menggunakan pengaturan fokus yang tepat pada kamera.


3.Visible trademark :
Saat mengunggah foto ke Shutterstock, hindari logo atau merek yang mungkin terlihat. Sebagai contoh, saat kamu mengambil gambar di jalan raya, kemungkinan besar terdapat baliho atau iklan yang akan tertangkap oleh kamera.


4.Melanggar Hak Cipta :
Karya foto diterima shutterstock tidak boleh melanggar hak cipta orang lain. Hindari penggunaan merek dagang atau elemen yang dilindungi tanpa izin. Jika memungkinkan gunakan objek dan elemen unik buatan sendiri untuk menghindari masalah hak cipta.


5.Sentuhan Filter Berlebihan :
Hindari menggunakan secara berlebihan, karena ShutterStock lebih menyukai foto dengan tampilan alami yang bisa diedit sesuai kebutuhan. Untuk meminimalisir penggunaan filter, atur pencahayaan, komposisi, tata letak sejak kamu akan mengambil gambar.

• Metode Pembayaran di ShutterStock?
Untuk mencairkan penghasilan kita di Shutterstock atau Withdraw diberlakukan 3 metode pembayaran yaitu melalui Paypall, Moneyskrill dan bank Check. Silahkan memilih metode yang mana menurut anda bisa lakukan.

• Cara bergabung menjadi Kontributor?
Untuk memulai berjualan kreatifitas dan menghasilkan Dollar di Shutterstock, kita terlebih dahulu harus mendaftar menjadi Kontributor dulu. Ada beberapa utama yang perlu kita siapkan, seperti Email,Pasword,Kode Referal,DLL, 10 Karya bisa berupa vector atau Foto dan Alat pembayaran.

• Cara Daftar Shutterstock Contributor :
Untuk menjadi seorang contributor di Shutterstock, berikut adalah langkah-langkah yang perlu kamu lakukan :


1.Kunjungi situs resmi Shutterstock Contributor di link berikut submit.shutterstock.com.


2.Isi formulir pendaftaran dengan mengisi informasi seperti nama, alamat email, dan password.


3.Centang kotak persetujuan yang menyatakan bahwa kamu telah membaca dan setuju dengan Syarat & Ketentuan serta Kebijakan privasi Shutterstock.


4.Klik tombol “Create Account” untuk menyelesaikan proses pendaftaran.


5.Setelah pendaftaran selesai, kamu akan menerima email konfirmasi dan kamu bisa mulai mengunggah kontenmu ke Shutterstock.

Share this post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *